Dispora Kalsel Sosialisasikan Program Spobnas dan Spobda untuk Pembinaan Atlet Berbakat
Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) akan segera menggelar sosialisasi mengenai program Sentra Pembinaan Olahragawan Berbakat Nasional (Spobnas) dan Sentra Pembinaan Olahragawan Berbakat Daerah (Spobda), yang sebelumnya dikenal dengan nama Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) dan Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar Daerah (PPLPD). Sosialisasi ini bertujuan untuk memperkenalkan perubahan mendasar yang akan diberlakukan mulai 2025, sesuai arahan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Sosialisasi Program Spobnas dan Spobda di Kalsel
Plt Kepala Dispora Kalsel, Fitri Hernadi, melalui Kasi Pengelolaan Olahraga Pendidikan dan Sentra Olahraga, Asfia Urrahman, menyatakan bahwa perubahan ini bukan hanya sebatas penggantian nama, melainkan juga mencakup aspek anggaran serta peningkatan kualitas pembinaan atlet di Kalsel. Untuk itu, Dispora Kalsel akan mengadakan rapat koordinasi dengan Dispora kabupaten/kota dan pelatih yang selama ini berperan dalam pengelolaan PPLP dan PPLPD.
Perubahan Penting pada Program Spobnas
Program Spobnas akan mengalami penyesuaian signifikan, salah satunya dengan penambahan tenaga ahli seperti ahli gizi, konsultan kepelatihan, dan psikolog olahraga. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan pembinaan dan memastikan kualitas atlet yang dilatih. Selain itu, jumlah atlet yang dilatih dalam program Spobnas akan dikurangi dari 20 orang menjadi 8 orang per kelompok, agar lebih fokus dalam peningkatan kualitas dan pembinaan yang terarah.
Pembinaan Spobda untuk Atlet Daerah
Sementara itu, program Spobda yang dikelola di tingkat daerah akan terus menjadi kewenangan pemerintah daerah melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Tahun 2025, sekitar 130 atlet di Kalsel akan dibina melalui Spobda, dengan penambahan beberapa cabang olahraga, seperti judo. Cabang olahraga lain juga akan disesuaikan untuk mengakomodasi atlet yang sebelumnya berada di PPLP.
Pentingnya Pembinaan Atlet Berprestasi di Kalsel
Fitri Hernadi menegaskan bahwa atlet berprestasi tetap menjadi prioritas dalam program ini. Pembinaan akan lebih fokus pada peningkatan kemampuan atlet daripada sekadar mengejar jumlah medali. Evaluasi kemampuan atlet akan dilakukan secara berkala, dan pada akhir tahun, diharapkan ada peningkatan signifikan dalam performa mereka. Sosialisasi yang dilaksanakan pada 22-24 Januari 2025 ini juga akan mengarahkan para pelatih untuk menyusun program latihan yang harus dikonsultasikan dan disetujui oleh tenaga ahli yang ditunjuk.
Membangun Sistem Pembinaan Olahraga yang Berkualitas
Dengan transformasi ini, Dispora Kalsel berharap dapat menciptakan sistem pembinaan olahraga yang lebih terarah, berkualitas, dan berkelanjutan. Fokus utama adalah mencetak atlet berbakat yang dapat berprestasi di tingkat nasional dan internasional, sekaligus memperkuat sistem pembinaan olahraga di Kalsel secara keseluruhan.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan Kalsel dapat melahirkan lebih banyak atlet berprestasi yang siap bersaing di berbagai ajang olahraga.