Kalsel Kembangkan Pelabuhan Mekar Putih Menjadi Kawasan Ekonomi Khusus untuk Mendukung IKN
![Pelabuhan Mekar Putih](https://escortlar77.xyz/wp-content/uploads/2025/01/Pelabuhan-Mekar-Putih.png)
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kalsel berencana mengembangkan Pelabuhan Mekar Putih yang terletak di Kabupaten Kotabaru menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK). Langkah strategis ini bertujuan untuk memperkuat konektivitas logistik dan mendukung perkembangan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Potensi Besar Pelabuhan Mekar Putih Sebagai Pusat Aktivitas Perdagangan Internasional
Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Fitri Hernadi, menyampaikan bahwa Pelabuhan Mekar Putih memiliki kedalaman air rata-rata lebih dari 20 meter, yang memungkinkan pelabuhan ini menampung kapal besar dengan bobot hingga 100.000-150.000 dead weight tonnage (DWT). Dengan kapasitas tersebut, pelabuhan ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat aktivitas perdagangan internasional, mengingat lokasinya yang sangat strategis.
Fitri menekankan pentingnya pengawasan ketat dari Kementerian Perhubungan selama tahap pembangunan untuk memastikan kelancaran pengembangan kawasan ekonomi khusus di Pelabuhan Mekar Putih. “Ini adalah langkah penting dalam mendukung konektivitas logistik nasional, yang akan memperkuat posisi Kalsel sebagai penyangga logistik untuk IKN,” ujarnya.
Proyek Infrastruktur Strategis di Kalsel Mendapatkan Perhatian dalam RPJMN 2025-2029
Pelabuhan Mekar Putih bukan satu-satunya proyek infrastruktur yang menjadi fokus pengembangan di Kalsel. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, Kalsel memperoleh perhatian besar untuk pengembangan berbagai proyek infrastruktur. Selain pengembangan Pelabuhan Mekar Putih, beberapa proyek strategis lain juga akan dikerjakan, seperti pembangunan Jembatan Pulau Laut yang menghubungkan Kotabaru dan Batulicin, serta pembangunan Pelabuhan Laut Dalam dan infrastruktur pendukung lainnya.
Pengembangan Infrastruktur untuk Mendorong Perekonomian Lokal dan Nasional
Fitri menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur ini tidak hanya akan mendorong pertumbuhan ekonomi di Kalsel, tetapi juga akan berperan penting dalam memperkuat daya saing nasional. Salah satu proyek yang saat ini sedang berjalan adalah pembangunan Jembatan Pulau Laut, yang menghubungkan dua kabupaten di Kalsel. Jembatan ini diperkirakan akan selesai dalam waktu tiga tahun dan akan mempermudah arus logistik antar daerah, meningkatkan efisiensi distribusi barang, dan mempercepat proses perdagangan.
Pada Rabu (1/1), Gubernur Kalsel bersama Menteri Lingkungan Hidup melakukan tinjauan pembangunan Jembatan Pulau Laut di Tanah Bumbu. Pembangunan jembatan ini membutuhkan dana sekitar Rp5,9 triliun dan diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut.
Kalsel Siap Menjadi Pusat Logistik Strategis di Indonesia
Dengan pengembangan Pelabuhan Mekar Putih, serta berbagai proyek infrastruktur lainnya, Kalimantan Selatan berkomitmen untuk menjadi pusat logistik yang mendukung kemajuan ekonomi nasional, khususnya dalam mendukung pengembangan IKN. Pemprov Kalsel berharap bahwa pengembangan ini akan membawa manfaat signifikan bagi masyarakat lokal serta memperkuat posisi Kalsel dalam peta perekonomian Indonesia.