Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Kenalkan Kesenian Banjar Sejak Dini kepada Anak-Anak RA Al Jihad

Banjarmasin – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya Provinsi Kalimantan Selatan, baru-baru ini menerima kunjungan dari Raudhatul Athfal (RA) Al Jihad. Kunjungan ini bertujuan untuk mengenalkan dan memberikan pembelajaran mengenai kesenian daerah Kalimantan Selatan kepada generasi muda.
Kegiatan Edukasi Kesenian untuk Anak-Anak PAUD
Kepala UPTD Taman Budaya Provinsi Kalsel, Suharyanti, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov Kalsel untuk mengenalkan kebudayaan dan kesenian daerah kepada anak-anak usia dini, khususnya di luar jam pelajaran sekolah. Dalam kunjungan tersebut, sekitar 50 anak-anak dari PAUD RA Al Jihad diberikan kesempatan untuk mempelajari kesenian lokal yang kaya dan beragam.
“Kami berharap, kegiatan ini dapat memberikan pemahaman lebih dalam mengenai budaya dan kesenian Kalsel kepada anak-anak. Ini adalah salah satu cara untuk mendorong mereka mengenal dan mencintai kebudayaan daerah mereka sejak dini,” ucap Suharyanti di Banjarmasin, Rabu (15/1/2025).
Pembelajaran Kesenian Banjar Secara Langsung di Taman Budaya
Selama kunjungan, para peserta didik dibawa untuk mengunjungi Galeri Seni di Taman Budaya Provinsi Kalsel. Di sana, mereka diperkenalkan dengan berbagai seni budaya Kalsel, termasuk salah satu seni musik tradisional Banjar, yaitu Gamelan Banjar, serta permainan tradisional Balogo di Panggung Rampa.
Lebih menariknya, para anak-anak tidak hanya mendengarkan penjelasan tentang kesenian Banjar secara teori, namun juga diberikan kesempatan untuk mencoba langsung memainkan alat musik dan permainan tradisional yang menjadi bagian dari kekayaan budaya Kalsel.
Antusiasme Tinggi Anak-Anak untuk Mengenal Kesenian Daerah
Suharyanti menambahkan bahwa meskipun baru awal tahun, kunjungan sekolah ke Taman Budaya sudah terjadwal penuh hingga Februari mendatang. Kunjungan ini biasanya dilaksanakan setiap hari Rabu dan Kamis, yang menunjukkan tingginya antusiasme generasi muda dalam mempelajari kesenian dan budaya lokal.
“Antusiasme dari para siswa sangat luar biasa. Ini menunjukkan bahwa generasi muda Kalsel sangat tertarik untuk belajar lebih banyak tentang kesenian daerah mereka,” jelasnya.
RA Al Jihad Berencana Jadikan Kunjungan Budaya Program Tahunan
Kepala Sekolah RA Al Jihad, Sri Wahyuni, menyampaikan rasa terima kasihnya atas pembelajaran yang diberikan oleh Taman Budaya. Ia merasa bahwa metode penyampaian yang digunakan sangat baik dan mudah dipahami oleh anak-anak, sehingga mereka dapat menikmati dan menyerap materi dengan baik.
“Ke depannya, kami berencana menjadikan kunjungan ke Taman Budaya ini sebagai program tahunan untuk peserta didik RA Al Jihad. Kami berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang besar bagi anak-anak,” ungkap Sri Wahyuni.
Dukungan Pemprov Kalsel untuk Pengembangan Kesenian Daerah
Dengan adanya kegiatan seperti ini, Pemprov Kalsel berharap dapat terus mengembangkan dan melestarikan kebudayaan serta kesenian daerah. Melalui pengenalan yang dilakukan sejak dini, generasi muda diharapkan dapat lebih mencintai dan menjaga warisan budaya mereka, serta memahami pentingnya peran kesenian dalam kehidupan sehari-hari.
Demikian informasi tentang upaya Pemprov Kalsel dalam mengenalkan kesenian Banjar kepada anak-anak melalui kunjungan edukatif ke Taman Budaya.